AFF 2012 - Berita
Kejutan Grup B, Ancaman buat Indonesia
Author : AFP/MOHD RASFAN
Vendy Mofu (dua dari kiri) menjadi penyelamat Indonesia dengan mencetak gol saat lawan Laos di laga Grup B Piala AFF, Minggu (25/11/2012). Karena gol itu, Indonesia dan Laos mengakhiri pertandingan dengan skor 2-2.
TERKAIT
Raphael Gembira Cetak Gol Perdana
Bepe: Hasil Ini Sangat Buruk
Nil: Ini Saringan dari Keterbatasan
Nil Salut pada Perjuangan Pemain
Indonesia Ditahan Laos 2-2
KUALA LUMPUR, KOMPAS.com — Dua kejutan mewarnai pertandingan Grup B Piala AFF 2012. Indonesia, yang selama ini superior di atas Laos, ditahan imbang dan nyaris kalah. Sementara Singapura dengan meyakinkan menghajar tuan rumah Malaysia 3-0.
Kejutan itu ikut memperbesar tekanan buat Indonesia. Gagal meraih nilai penuh melawan Laos jelas memaksa Bambang Pamungkas dkk harus habis-habisan melawan Singapura dan Malaysia, bahkan harus menang jika ingin ke semifinal.
Namun, jalan itu tak mudah. Indonesia sendiri tidak dalam tim terbaiknya karena menjadi korban konflik internal. Pada laga kedua lawan Singapura jelas akan sangat berat.
Singapura pasti ingin segera memastikan ke semifinal dengan melumat Indonesia. Mereka memiliki modal besar mengalahkan "Garuda". Tuan rumah Malaysia saja bisa dibantai, maka di atas kertas mereka unggul dibanding Indonesia.
Laga terakhir lawan Malaysia akan lebih berat lagi. Sebab, itu sangat menentukan buat keduanya. Kemenangan menjadi wajib. Akan semakin panas karena kedua kubu memiliki rivalitas yang kuat.
"Kami harus bekerja keras lagi dan tak ada pilihan kecuali memenangi dua pertandingan berikut," kata Pelatih Malaysia, K Rajagobal.
Tekad Malaysia sama saja ancaman buat Indonesia. Pelatih Indonesia, Nil Maizar, juga menyadari itu. Dia berjanji akan mengevaluasi timnya dan melakukan yang terbaik di pertandingan berikutnya.
Pertahanan dan penyelesaian menjadi kelemahan Indonesia yang sangat menonjol saat melawan Laos. Lini belakang begitu mudah diterobos lawan. Sementara dalam penyerangan Indonesia sering membuat peluang, tetapi kurang sempurna menyelesaikannya.
Ini jelas kondisi yang membahayakan untuk melawan Singapura dan Malaysia. Apalagi, Indonesia harus menang di dua pertandingan berikutnya jika ingin memastikan ke semifinal. Memang, seri melawan Singapura masih memberi ruang untuk lolos, tetapi terakhir harus menang melawan Malaysia.
Wajar jika striker Bambang Pamungkas kecewa karena Indonesia gagal mengambil poin penuh dari Laos. "Ini hasil yang buruk," katanya.
Meski begitu, sepak bola memang sering kali bukan soal hitung-hitungan di atas kertas. Banyak faktor yang sangat memengaruhi. Sebab itu, Indonesia harus pintar-pintar memanfaatkan segala faktor, memaksimalkan kelebihan, dan menutupi setiap kelemahan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar